Kamis, 10 Maret 2011


BAB II
PEMBAHASAN
A.    SEJARAH  REM  ANGIN

     SEJARAH penemuan rem angin Westinghouse ini cukup sederhana. Pada suatu hari Westinghouse mengadakan perjalanan dengan kereta api dan mengalami keterlambatan beberapa jam. Penyebabnya, dua kereta api telah bertabrakan dan memblokir rel yang akan dilalui. Atas kejadian itu,Westinghouse menjadi tertarik untuk menciptakan suatu sistem rem kereta api yang relatif aman. Ia mempunyai gagasan rem itu harus praktis. Cukup digerakkan seorang masinis dari dalam lokomotif. Selain itu, dalam pikirannya rem kereta api harus bekerja efektif. Artinya, rem tersebut ketika bekerja dapat menghentikan lokomotif dan rangkaian gerbong seketika.
Gagasan itu akhirnya diwujudkannya setelah ada membaca artikel dari suatu majalah. Sebetulnya artikel itu menceritakan tentang penggunaan udara yang dimampatkan untuk menjalankan bor pemecah batuan di pegunungan Alpen di Swiss. Tepatnya, pekerja yang menggunakan bor berada di dalam sebuah terowongan, sedangkan kompresor yang menyediakan udara bertekanan tinggi berada di mulut terowongan yang letaknya sekitar satu kilometer jauhnya. Kemudian ia berpendapat kalau tenaga udara yang dimampatkan dapat juga dipergunakan secara efektif untuk menjalankan rem kereta api sebagai pengganti tenaga manusia. Baru pada tahun 1868, ia menemukan rem angin yangmenjadi cita-citanya. Tetapi, rem Westinghouse ini tentu masih harus menjalani pengujian lebih dahulu.

Singkatnya, pada suatu hari sebuah kereta api yang dilengkapi dengan sistem rem Westinghouse meluncur cepat keluar dari sebuah terowongan. Masinis yang ada di lokomotif mendadak melihat sebuah gerbong menghadang tidak jauh dari mulut terowongan. Ia berpendapat, suatu tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi. Dalam keadaan kalut, ia membunyikan peluit lokomotif sebagai tanda bagi tukang rem untuk menjalankan tugasnya dengan segera. Di samping itu, ia menggerakkan sebuah tuas yang menjalankan rem anginWestinghouse.



1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar